Sabtu, 02 Januari 2016

3 Cara menghilangkan Cemas dan stress yang paling efektif ? Meditasi dan Aromaterapi




Para peneliti melakukan 16 uji coba mengenai efek aromaterapi terhadap orang orang yang menderita gejala stress dan cemas. Hasil akhirnya , yup benar , aromaterapi memang bermanfaat untuk meredakan gejala rasa cemas dan stress. Kesimpulan yang ditulis journal of Alternative and complementary medicine ini menegaskan , tidak ada efek samping yang merugikan pada seluruh subyek penelitian. Hm , yuk beli aromaterapi.....


Meditasi sambil berjalan. Cara Menghilangkan Stress dan cemas pada pikiran

Cobalah saran sharon salzberg, penulis mengenai tidur dan meditasi , mengenai bermeditasi dengan cara berjalan. Pertama , carilah lokasi yang tenang , tempat dimana anda bisa berjalan paling tidak 20 langkah kedepan. Setelah sampai 20 langkah , berjalanlah mundur kebelakang sejauh 20 langkah pula. Lakukan selama 10 menit . Pada saat melakukan hal ini , istirahatkan pikiran anda. Cobalah menikmati sensasi mengangkat , menggerakkan , dan menjejakkan kaki anda ke tanah . Rasakan dataran pada telapak kaki , dan cara –cara otot mengencang . Meskipun angka 30 menit adalah waktu yang ideal , tapi melakukannya selama 10 menit , beberapa kali sehari , juga akan bermanfaat.



Meditasi lawan nyeri
Sebuah studi menunjukkan meditasi bisa mengurangi efek nyeri “ berlatih meditasi minimal selma 1 jam secara signifikan bisa mengurangi nyeri “ kata fadel zeidan , pemimpin studi dan peneliti pascadoktoral di wake forest baptist medical center , Nort carolina , Amerika serikat .” alasannya meditasi bukan hanya bekerja dengan memengaruhi bagian otak yang terhubung dengan rasa sakit , tapi juga bisa mengurangi nyeri dalam berbagai tingkatan.



Stress ? berlatih fitness lah lebih keras.
Karena 20 menit setelahnya anda bisa mengalami peningkatan mood . Ingat , berlatih keras , bukan latihan dengan intensitas sedang , apalagi rendah. Kesimpulan ini dipresentasikan Dr Nickolas Smith , dari departement of exercise and Sport Science di Machester Metropolitan University. Dalam laporannya yang dimuat di British Psychological Society Annual Conference tersebut, Dr Nicholas smith meneliti 11 orang responden . Karena itu dibutuhkan penelitian lanjutan , dengan jumlah responden lebih banyak dan waktu yang lebih panjang.  
Jadi bagi anda yang merasa stress berat dan ingin Cara menghancurkan stress cobalah untuk latihan beban dengan intensitas berat . Artinya , apabila biasanya anda fitness dengan menggunakan berat 10 kg , cobalah tambah menjadi 11 Kg , dan repitisi ditingkatkan. Tapi ingat anda harus benar benar memahami bahwa tehnik ini aman bagi anda.

Seni Bernafas : Hidup bugar dan panjang umur , stress lewat.
Urusan menarik oksigen ke dalam paru-paru kemudian mengeluarkannya kembali dalam bentuk kar
Bondioksida, barangkali tak pernah terlintas dalam otak anda selama 20 tahun masa hidup anda ini. Terakhir kali anda memikirkannya mungkin ketika di sekolah dasar –itupun sekedar mengejar angka 10 dari guru biologi.



KIta tahu bahwa bernafas itu penting. Maka itu menjadi pembahasan penting Cara Menghilangkan Stress di tulisan ini. Tanpa bernapas  ,wanita bernama Alicia Silverstone , nikita willy atau asmirandah hanyalah seonggok daging tanpa kehangatan . Tapi ya sudahlah , toh dipikirkan atau tidak ,tuhan memang sudah memberikan nafas yang bekerja secara otomatis, pada seluruh mahluk hidup , termasuk anda. Lagipula terlalu banyak prioritas lain di luar sana yang harus anda pikirkan. Seperti : cara membayar tagihan kartu kredit yang membengkak bulan ini, mencari penghasilan tambahan untuk membeli berlian istri anda , hingga pengeluaran untuk hobi yang tak pernah habis.

Karena itu , barangkali tak heran jika anda termasuk orang yang mencibir melihat para praktisi tenaga dalam-tenaga metafisika ( hmm kayak dukun aja nih ) , atau orang orang yang melakukan olahraga pernapasan ( Untuk apa ? toh ototnya tak semakin tebal , perutnya juga tak semakin sixpack ).
Anda mungkin baru tertarik ketika melihat fakta bahwa para praktisi yoga umumnya berwajah segar dan awet muda. Atau ketika para praktisi pernapasan jarang “menginap” di rumah sakit, malah sebaliknya mereka bisa mengobati orang sakit dengan “kemampuannya”. Yup memang bukan sulap bukan sihir ....Mengapa bisa seperti itu ?



Bernafas Salah penyakit muncul.
Intinya adalah mengatur cara bernafas. “Sebagian besar orang tidak menyerap oksigen secara maksimal “ kata guru besar lembaga seni beladiri Hikmatul imam , Dicky zaenal arifin.
“Tekanan sehari hari seperti kehidupan , keluarga , pekerjaan , dan sebagainya membuat cara bernafas mulai berubah. Hal ini berpengaruh pada keseimbangan sistem di tubuh kita.” Kata praktisi yoga terkemuka rocky mustafa.
Ketika anda tidak menyerap oksigen secara maksimal dalam waktu yang lama , maka akan berimbas pada stress yang mengakibatkan beberapa penyakit seperti penyakit jantung , sesak nafas, depresi berkepanjangan , darah tinggi , bahkan kasus kolesterol tinggi.


Di buku terapi QI gong , Tzu kuo shih mengatakan , pada pengobatan modern sekitar 50 % - 80 % penyakit tubuh disebabkan oleh stress . Aktivitas yang tinggi dari cortex-bagian dari otak – dan sistem saraf  menimbulkan ketegangan dan stimulasi yang mengganggu pada fisiologi dan patologi tubuh . Pada akhirnya hal ini akan menyebabkan penyakit pernapasan , saraf , pencernaan , dan sistem endokrin . Bahkan penyakit kanker kerap juga di kaitkan dengan faktor ketegangan mental dan emosional . Maka banyak sekali para pekerja mencari kata kunci di internet yang berhubungan dengan Cara Menghilangkan Stress dan rasa Cemas berlebihan.
Jika anda ingin bukti nyata hubungan antara stres dan pernapasan...perhatikan saja , ketika anda stres maka nafas anda pendek pendek dan dada terasa sesak. Kondisi ini membuat anda harus menarik nafas panjang.


“Menarik nafas panjang membuat diafragma membuka secara maksimal , sehingga menyentuh bagian belakang lambung dan menstimulasi daerah kelenjar getah bening di bagian perut. Kelenjar inilah yang akan memproduksi cairan hormon sehingga memberi efek relaksasi pada tubuh anda “ kata Rocky mustafa guru yoga terkemuka tersebut.
Jadi saran saya bernafaslah dengan benar.

Bernafaslah untuk kesehatan dan bukan hanya untuk bertahan hidup.
Menurut Dicky zaenal arifin , ada beberapa tehnik bernafas, dan itu sangat tergantung dari tujuannya.
“Intinya adalah dengan menghirup oksigen secara maksimal. Jika diperlukan . nafas ditahan untuk mendapatkan proses anaerob. Yaitu oksigen tersebut akan diakselerasikan sehingga sel sel mitokondria bekerja optimal mengeluarkan ATP atau adenosin tri phospat—salah satu komponen terpenting dalam pembentukan energi. Energi yang dihasilkan ini kemudian akan mengakselerasi sel T-4 yang berfungsi untuk daya tahan dan kekebalan tubuh “ kata Dicky.
Bukan hanya kekebalan tubuh yang diperoleh , lanjut Dicky , namun juga proses regenerasi sel yang maksimal , metabolisme tubuh yang semakin seimbang , serta aktivasi sel sel otak yang lebih luwes.



Bisa jadi inilah Cara Menghilangkan Stress versi Tzu Kuo Shih yang mengaitkan proses pernapasan dalam qi gong disebut dengan “membuang yang basi dan mengambil yang segar “ atau bahasa sederhananya : Mengambil oksigen dari alam dan mengeluarkan karbondioksida dari dalam tubuh. Pengambilan oksigen ini penting karena sel cerebral cortex tidak akan berfungsi jika tidak menerima oksigen walaupun hanya beberapa detik saja. Karena itu kesehatan sangat dipengaruhi oleh cara bernapas yang benar , berapa banyak oksigen yang dihirup, dan berapa banyak karbondioksida yang dikeluarkan.
Latihan pernapasan dalam qi gong berkaitan dengan pernapasan abdominal. Ketika otot abdominal dan diafragma melebar , sering kontraksi , maka gerakan peristaltis akan meningkat. Pada akhirnya gerakan ini akan meningkatkan aktivitas jantung , paru paru , hati , limpa kecil , ginjal , kandung kemih , kekuatan , mempercepat proses menghirup oksigen dan mengeluarkan karbondioksida , meningkatkan sirkulasi darah ,percernaan , dan penyerapan makanan. Manfaat lainnya adalah mengatur fungsi endokrin dan memperkuat daya tahan terhadap penyakit.

Inilah yang membuat para ahli dan praktisi pernapasan baik dari china ( entah itu Qi gong , Tai Chi ,Reiki , dan sebagainya ) , india ( Yoga ) , ataupun indonesia ( banyak alirannya seperti Hikmatul iman , Merpati Putih , bangau putih , Margaluyu , dan sebagainya ) cenderung memiliki daya tahan yang baik terhadap penyakit , dan awet muda. Bahkan dengan pengelolaan energi tubuh mereka sendiri bisa membantu mempercepat proses penyembuhan penyakit orang lain.
Ah , apa mungkin ?

Bagaimana sistem  energi pernapasan untuk membantu orang lain?
Latihan pernapasan yang benar , dilakukan rutin dalam  waktu yang lama , pada energi orang lain yang membutuhkannya “ kata Dicky.
Jadi , sesungguhnya , kesembuhan yang didapatkan oleh seorang “ pasien “ merupakan upaya energinya sendiri –yang dibantu oleh energi dari sang praktisi pernapasan.
Senada dengan Dicky , dalam bukunya , Tzu Kuo Shih mengatakan bahwa praktisi Qi Gong dapat bekerja langsung dengan pasiennya untuk meningkatkan atau menyeimbangkan energi pasen , dengan energi sang praktisi.

MEROKOK dan Bernapas
Dari artikel ini , anda bisa langsung menyimpulkan bahaya merokok bagi kesehatan . Ya , ketika semestinya anda menghirup oksigen dari alam ,justru anda menghisap asap rokok yang mengandung 4000 lebih zat beracun , dan masuk langsung ke dalam paru-paru.
Manuskrip kuno cina (  sekitar 200 tahun lalu) yang berjudul The Yellow Emperor’s Classic of internal medicine menyebutkan , paru-paru adalah organ metabolik unik dan berfungsi dalam pemeliharaan stabilitas tubuh bagian dalam. Fungsinya berkaitan erat dengan metabolisme tubuh dan skresi hormon. Paru-paru juga mempengaruhi perkembangan , reproduksi ,dan kemampuan tubuh dalam merespon perubahan , melalui sistem kekebalan tubuh.
Jadi , anda bisa membayangkan ketika 4000 zat beracun menyebar bukan hanya di paru-paru , tapi setiap inchi tubuh melalui oksigen tercemar yang beredar dalam darah. Ya kualitas sperma dan sex menurun , nafas pendek , mudah stress – yang membuat anda malah kembali merokok , meningkatnya resiko terkena 25 penyakit dari ujung rambut hingga ujung kaki seperti penyakit jantung , stroke , darah tinggi , dan beragam jenis kanker ,penyakit paru-paru ,dan sebagainya.



Nafas dan kehidupan

Manuskrip kuno mengatakan , para yogi menghitung masa hidupnya bukan berdasarkan berapa tahun dia hidup , melainkan berapa banyak dia bernafas.
Latihan pernapasan yang disarankan.
Dicky Zaenal arifin dan Rocky mustafa sepakat , bahwa latihan pernapasan dilakukan antara 10 – 20 menit sehari , dan itu sudah memadai untuk mengakselerasi energi tubuh. Semakin rajin berlatih , maka semakin besar manfaat yang akan diperoleh.



-          Ada banyak jenis cara bernafas , tiga yang paling umum adalah :

Nafas perut  : Tarik – buang ( bernapas biasa. Seperti napas pada bayi ). Pada saat menarik nafas , aliran oksigen akan diarahkan ke perut sehingga perut mengembang. Tanpa ditahan, napas langsung dikeluarkan dan perut kembali mengempis. “ ini adalah cara menyuplai oksigen ke tubuh dengan cara yang normal, cara biasa. Namun jika anda baru selesai berlatih pernapasan , napas perut ini membantu mengumpulkan energi yang tersebar di seluruh tubuh untuk kembali berkumpul di area perut “ kata dicky.

Napas segi empat : Tarik –tahan-buang. Tahan napas segi empat ini mengakselerasikan energi ke seluruh tubuh . Terutama dengan memancing aktivasi pada mitokondria , penghasil energi.

Nafas segi tiga : Tarik –tahan-buang mengoptimalkan pasokan oksigen ke aliran darah.
Teramat banyak jenis tipe , cara , teknik menarik dan mengeluarkan napas, misalnya dengan mulut tertutup, terbuka, mendesis, empat jenis pernapasan atas, pernapasan abdominal dalam-panjang-terhenti , napas segi lima ,dan sebagainya. Untuk mendapatkan teknik perapasan yang benar , satu satunya cara adalah dengan belajar langsung pada ahlinya. Sebaiknya jangan belajar sendiri karena teknik pernapasan yang salah bisa berbahaya pada organ tubuh.


Kamis, 10 Desember 2015

Hancurkan gangguan Stress pasca Trauma




Checklist Gejala PTSD 

Jika anda mengalami empat dari gejala berikut ini . segeralah meminta bantuan tenaga profesional.
Pernahkan anda berada dalam situasi atau kejadian di luar kebiasaan ? ( Seperti perang , gempa bumi ,tsunami ,ditodong ,  )?

Apakah dalam kurun satu hingga enam bulan anda masih terbayang akan situasi luar biasa itu (flashback)?

Apakah anda sering kagetan setelah kejadian tersebut ? (Bukan ketika melihat istri anda menyembulkan buah dadanya di hadapan anda )

Apakah setelah kejadian anda mendadak sering takut atau panik ?

Apakah setelah kejadian anda mempunyai gejala cemas ( perasaan gelisah terus menerus , sulit konsentrasi , sulit tidur ,tidak sabaran ,sering pusing , gemetaran ,jantung berdebar ,sesak nafas , kesemutan , bos datang anda kabur , dll )


Apakah anda depresi ? ( sedih berkepanjangan , hilang semangat , pesimis , dll )


Sebelum di beberkan bagaimana solusi penyembuhannya, ada baiknya kita menyimak kisah nyata “Tulisan ” seorang pria peliput berita perang ( kisah sang jurnalis )yang berusaha bangkit dari trauma pasca perang yang dialaminya. Ini akan menjadi motivasi kita bersama untuk menghilangkan Gangguan stress pasca trauma, apapun kejadian pahit yang menimpa kita di masa lalu.



Nyawa menjadi taruhan dalam menjalankan tugas . Batas antara rush dan stress sangat tipis. Kuatkah anda ? bagaimana cara menghadapinya?
                                                                                                                                                                           
Melakukan tugas ke luar kota atau luar negri bisa jadi merupakan bagaian dari rutinitas pekerjaan anda . Tetapi jika tugas pekerjaan anda ukan sekedar bertemu klien untuk menutup deal, melainkan meliput sebuah ituasi peperangan , atau justru terlibat dalam sebuah perang , atau menjadi relawan sebuah bencana kolosal yang mengakibatkan ratusan ribu mayat berserakan....besar kemungkinan akan ada efek yng tertinggal pada diri anda. Ketika anda kembali setelah menyelesaikan tugas , mungkin anda mengalami sesak nafas , jantung berdebar ,susah tidur ,atau cemas. Tetapi anda tidak tahu apa penyebabnya. Dan tanpa anda sadari , orang-orang disekitar anda mengatakan bahwa anda sekarang beda.  Bisa jadi anda mengalami gejala traumatis dari tugas anda atau sudah menjadi korban gejala stress pasca trauma...Untuk mengetahui lebih lanjut , baca terus artikel ini.



(Kisah si jurnalis)

29 maret 2004 , situasi pusat kota Falujjah , irak di pagi hari yang terik itu sedang tenang tenang saja. Saya bersama budiyanto , kamerawan saya , sedang mewawancarai komandan tentara amerika yang berada di markasnya. Sebuah kantor pemerintahan lama yang telah ditinggalkan. Tiba-tiba , wajah sang komandan  di depan saya berubah dan dengan panik dia berteriak “ Go Go Go......”sambil bergegas masuk ke dalam markasnya. Ternyata dari balik pertokoan dan rumah penduduk di belakang saya , ribuan warga Falujjah serentak berlari ke arah kami sambil melemparkan batu dan sepatu . 


Mereka protes terhadap matinya rekan dan saudara mereka ketika konflik senjata pada malam sebelum itu. Tidak lama kenudian, beberapa dari mereka mengeluarkan senjata AK 47 dan langsung menembakkan ke arah markas , di mana saat itu kami berdiri. Kontak senjatapun terjadi. Tanpa pikir panjang , saya berlari mencari tempat perlindungan di sebuah gang tak jauh dari tempat saya berdiri. Dengan asumsi budiyanto akan  mengikuti. Belum juga kaki mencapai tempat yang terlindung , sayatersadar.......budiayanto tidak berada di belakang saya .


 Ia malah maju ke tengah kontak senjata yang mencekam, smbil asik mengambil gambar dengan kameranya. Apa yang harus saya katakan terhadap istri dan anaknya kalau budiyanto meninggal dunia ? tiba tiba keinginan untuk selamat tenggelam oleh tanggung jawab atas nyawa partner kerja saya.
“Tunggu sen , gambarnya bagus “ kata budiyanto. Saya tak menghiraukan dan terus mencekal ujung rompi miliknya  agar ia mengikuti saya ke tempat aman dari tembakan –tembakan. Budiyanto berbalik dan terus berteriak “ Gambarnya bagus , sen !”

Sehari sebelumnya , sama sekali tidak terbayang sedikitpun tentang apa yang akan kami alami. Sebagai jurnalis yang ditugaskan meliput invasi AS dan sekutunya di negeri Seribu Satu malam ini , saya dan Budiyato selalu siap mencari berita. Dan berita terakhir yang saya terima , perayaan hari ulang tahun Saddam Hussein berakhir dengan kontak senjata antara tentara AS dengan warga irak pendukung Saddam yang masih tersisa di kota Falujjah , sekitar 60 kilometer barat daya dari kota baghdad. 

Esoknya , dini hari , kami bergegas ke sana meliput kejdian tersebut.  Sesampainya disana , kami disambut hangat oleh tentara AS . Dan kami langusng melakukan wawancara . Untung kami tidak pulang tinggal kabar .





Analisis ------Seseorang menjalankan hobi atau profesi itu bisa mendatangkan kenikmatan tersendiri. Kenikmatan terpicu oleh dopamin dan endorphin. Yang termasuk dalam neurotransmitter. Orang yang menjalankan profesi pasti ada kesenangan dan kenikmatan “ jelas Dr Danardi S. SP KJ , sekretaris Umum Perhimpunan Dokter spesialis kedokteran jiwa indonesia. Yang terjadi , sebagai seorang kamerawan handal , Budiyanto tenggelam dalam kenikmatan endorphin dan dopamin, unsur dari adrenalin yang membuat ia lupa akan keselamatan dirinya. “ Seorang jurnalis sudah terlatih untuk mengabaikan momen penting hingga terjadi sirkuit pendek ( pada sistem pertahanannya ) lanjut Dr Danardi . “ Yang utama adalah gambar yang bagus”








Tak lama kemudian , di tempat budiyanto tadi berdiri , seorang warga warga Falujjah tertembak di kepalanya dan tumbang dengan darah bermuncratan. Kami berdua terdiam dan saling berpandangan. Budiyanto berterima kasih , dan saya minta maaf , lalu kami berdua berpelukan seperti sepasangan suami istri yang baru saja rujuk. Ketika akhirnya jiwa jurnalis kami telah mampu mengendalikan emosi yang menguasai suasana panas saat itu, Budiyanto berkata : kita harus live sekarang !”


Kamipun mulai mencari tempat yang lebih aman. Setelah mendapat izin dari seorang pemilik rumah yang bersedia rumahnya kami gunakan untuk mengirmkan berita , kami langsung memasang perlengkapan video phone di lotengnya ( lebih terbuka memudahkan koneksi dengan satelit untuk feed gambar ). Sementara budiyanto mulai memasang kabel dari kamera ke videophone. Saya mulai memikirkan apa yang harus saya laporkan. Setiap kali sebelum memulai live report , saya selalu menulis di notebook, sebagai pointers laporan. Walau saya merasa telah mengendalikan emosi , tangan saya berpendapat lain. Saya tidak bisa menulis karena tangan saya gemetaran. Sementara Budiyanto kembali mengingatkan “ 30 detik lagi sen !” saya memutuskan langsung saja tanpa pointers . 


Ketika live , saya merasakan jantung saya berdebar , nafas saya ngos-ngosan dan keingat mengalir dari genggaman mikrofon seperti air ledeng yang baru dibuka.







Analisis---------Bagi sebagian besar orang , tremor merupakan hasil reaksi trauma . Gejala lain bisa dilihat dari berbagai aspek seperti dari perilaku , cara berpikir , bahkan perasaannya ,” jelas DR ALBERT A. MARAMIS , anggota pusat kajian bencana dan tindak kekerasan . Trauma disebabkan peristiwa yang sifatnya katastrofik , yang diluar kemampuan manusia normal untuk mengatasinya “ lanjut Dr albert.







Tiga minggu kemudian , setelah irak berhasil dikuasai oleh AS dan sekutunya , kondisi mulai stabil , diakhir bulan april , kami menerima perintah dari kantor bahwa tugas kami telah selesai. Besoknya harus keluar dari baghdad dan secepatnya kembali ke jakarta. Perintah ini cukup melegakan hati saya.
Beberapa hari kemudian , setibanya dengan aman di jakarta , saya merasa ganjil dengan kondisi yang tentram. Malam hari saya tidak bisa tidur dalam kesunyian . Biasanya hampir tiap malam , saya mendengar letupan senjata, dan gemuruh tank melintas di depan hotel tempat kami menetap di baghdad.  Ketika saya mulai meneliti gambar yang kami ambil untuk diedit dalam membuat program Spesial Report , saya kembali terkenang kondisi dimana saya tidak mau mengalaminya kembali.







Gangguan stress pasca Trauma

 Luka akibat peperangan ataupun bencana , tidak hanya secara fisik . Kadang bagi seseorang yang tidak terbiasa , luka yang dialaminya tidak dapat dilihat hanya dengan kasat mata. Luka ini adalah gangguan kejiwaan atau trauma yang timbul sebagai respon berkepanjangan terhadap suatu kejadian atau situasi di luar batas kemampuan manusia normal. Gejalanya sendiri akan muncul kurang lebih satu atau enam belan kemudian ,disertai dengan bayangan traumatik atau flashback , pengumpulan emosi , rasa takut dan panik , kecemasan bahkan bisa menimbulkan depresi. Dan ini yang disebut Post traumatic stress Disorder (PTSD ) , yang dalam bahasa indonesia adalah gangguan stress pasca trauma . 



Didalam otak manusia terdapat sirkuit atau rangkaian dari bagian-bagian otak yang membawa emosi . Sirkuit ini tersambung dengan rangkaian yang mengolah memori , baik pada bagian memmori jangka pendek maupun pada memori jangka panjang.  Memori jangka pendek berada di ruangan yang dalam bahasa ilmiahnya disebut sebagai hypocampus. Letak hypocampus berada di kedua sisi bawah otak . Memori jangka pendek kemudian di transfer ke memori jangka panjang , di ruangan lobus prefrontal, yang letaknya pada otak bagian depan.


Dr Albert A. Maramis menjelaskan , pada gangguan stres PTSD ini , memori tersebut bisa muncul tanpa sengaja tanpa perintah aktivasi. “ Kala itu kita tidak mengakses , memori itu tidak akan muncul . Nah masalahnya pada PTSD itu , tanpa harus kita akses dengan sengaja ,memori itu muncul, kita masih punya reaksi yang berlebihan , reaksi keterkejutan , atau kewaspadaan yang berlebihan , membuat kita bereaksi terhadap munculnya memori itu seperti ketika kita mengalami peristiwa tersebut lagi “ jelas Dr Albert.



Pemulihan Gangguan Stress Pasca Trauma.
Banyak cara yang dapat dilakukan seseorang untuk mencegah agar dirinya tidak menjadi korban PTSD setelah mengalami kondisi traumatik. Untuk memulihkan orang dari trauma tersebut, pertama kita harus percaya bahwa manusia mempunyai kemampuan alamiah untuk pulih. Urai Dr Albert “ Lalu orang tersebut juga harus mempunyai kemampuan untuk mengindentifikasi reaksi trauma itu sendiri. Antara lain melihat kondisi emosi terhadap trauma tersebut apakah dia merasa takut , cemas ,memori yang berulang dan mimpi buruk”
Jika seseorang telah menemukan akar permasalahan ,ini akan mempermudah dan mempercepat proses pemulihan secara alamiah dengan merawat emosi dan relaksasi.
Sementara lingkungan juga mempunyai peranan yang tidak kalah pentingnya untuk menarik seseorang agar  tidak terjerumus dalam PTSD “ Jika anda tau bahwa tetangga anda kedatangan kerabat yang menjadi korban tsunami di aceh , anda bisa merangkulnya , dengan mengajaknya bicara atau bahkan sekedr senyum , bisa menghilangkan kabut gelap yang menyuraminya ingatannya “ Jelas Dr Danardi “ Mungkin itu belum membantu namun anda bisa mengenalkannya pada tenaga profesional.


TIPS Melawan PTSD  (Post traumatic stress Disorder)

Bila anda pernah mengalami kejadian yang di luar batas normal , berikut adalah beberapa langkah yang dapat mencegah agar anda tidak terjerumus dalam PTSD .

-Tingkatkan pengetahuan

-Pahami gejala gejala yang anda alami

-Pahami kondisi baru yang anda alami.

-Percepat proses pemulihan secara alamiah dengan merawat emosi dan relaksasi.

-Baca buku , nonton film , dan dengarkan lagu-lagu yang bisa menenangkan suasana hati anda.

-Tingkatkan waktu anda dengan orang yang anda sayangi ( keluarga , sahabat , tapi bukan selingkuhan anda , karena hanya akan menambah masalahn interpersonal , segera hubungi )

-Manjakan diri anda ( SPA , clubbing , beli baju baru , bepergian ke tempat romantis bersama keluarga )


- Seandainya upaya dilakukan sudah lebih dari satu bulan dan gejala belum juga hilang , bahkan mengganggu fungsi normal anda sehingga mempengaruhi pekerjaan dan hubungan interpersonal , segera hubungi tenaga profesional.





-sumber artikel ; Majalah menshealth